1. Jenis Usaha. Langkah awal, tentukan jenis usaha yang bisa mendatangkan uang. Misalnya menjual produk, jasa, informasi, iklan (seperti iklan baris.com) atau menjalankan produk orang lain. Hal ini juga harus diperhatikan, bagaimana persaingan bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah lebih mengutamakan harga, kualitas, servis atau selling point semata.
2. Nama Komersil. Nama bagus biasanya pendek, mudah diingat dan mencerminkan bisnis yang Anda geluti. Prinsip sama berlaku pada bisnis online. Nama domain Anda adalah nama yang akan dikenal di dunia maya. Jadi pilihkah nama yang mudah diingat, pendek, gampang diucapkan dan sebisa mungkin mencerminkan bisnis Anda agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya dan menuliskan di browser mereka -walau kadang berlaku pula hukum anomali disana.
3. Sewa Tempat. Banyak website memberikan informasi mengenai cara membuat, mendesain, memasang website di internet, jika Anda memutuskan membuat website sendiri, coba langkah sederhana berikut: 1) Buat sebuah file yang biasanya ber-extention html. Setelah selesai, upload file tersebut ke webserver. 2) Selesai upload ke web server, kemudin tentukan nama domain Anda, misalnya www. namaanda.com yang akan mengarah pada file Anda di webserver. Waluapun Anda jugabisa menyewa jasa orang lain. 3) Saat ini banyak templete website ataupun blog di internet yang semakin memudahkan Anda membuat website secara cepat dan instant, misalnya blogsopt.com atau wordpress.org. 4) Tak kalah penting, Anda harus memilih web host untuk menempatkan website Anda jadi ‘tuan tanah’ alias pemilik domain terpercaya. Anda tentunya tidak ingin kehilangan pelanggan karena ‘toko’ Anda sering ditutup dalam rangak perbaikan bukan (Underconstruction). Web host yang bagus menawarkan jaminan selalu buka, bisa mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab pertanyaan Anda secara realtime online alias mudah dihubungi setiap saat.